Entri yang Diunggulkan

Sumber Siri'

Manakala kita ingin mendalami pengertian SIRI’ dengan segenap masalahnya antara lain dapat diketahui dari buku LA TOA. Buku ini berisi ...

Selasa, 03 Februari 2009

Resensi buku Maryamah Karpov


Setelah lama menunggu terbitnya buku ke empat Tetralogi Laskar Pelangi "Maryamah Karpov" akhirnya pada bulan November 2008 mulai di terbitkan, Buku ini mampu membuat para pembaca terkulai dalam bahasa yang mudah dipahami, tak lepas dari bahasa yang eksentrik, dan terkesan melayu asli. Mampu membuat pembaca ikut dalam imajinasinya yang nyata. Maryamah Karpov sama halnya dengan adik-adiknya yang menjadi the best seller di Indonesia.

Di awal cerita buku ini, mozaik pertama sang penulis Andrea Hirata menceritakan kembali secara singkat tentang masa kecil Ikal bersama ayahnya. Ayah Ikal yang tidak termasuk orang-orang yang pangkatnya dinaikkan tidak membuatnya marah ataupun protes atas keputusan kepala meskapai timah. sungguh sangat besar jiwa yg dimiliki ayah Ikal, bagi ikal ayahnya adalah ayah yang terbaik di Dunia, yang memiliki sikap yang pendiam tapi meskipun pendiam Ikal mampu membaca raut wajah ayahnya, karena dari kecil Ikal mempelajari sikap pendiam ayahnya itu. Dalam buku ini cerita-ceritanya unik dan menggelitik, orang-orang melayu belitong yang amat asosiatif dan metaforik, penuh dengan perlambang dan perumpamaan tak segan menambahkan gelar-gelar aneh pada nama orang umumnya ditujukan untuk menghina. Julukan itu bisa berangkat dari hal yang sangat sederhana, misalnya ciri-ciri fisik, atau lebih kompleks, dari profesi, kebiasaan, obsesi, dan kejadian. Andrea Hirata yang rambutnya ikal maka dipanggil si Ikal, Munawir yang pekerjaannya mengumumkan siapa bin siapa yang wafat dijuluki Munawir Berita Buruk, Mustahaq memiliki Honda V-80 dan berusaha memodifikasinya, maka dijuluki Mustahaq Davidson, bahkan hampir semua sekampung Ikal memiliki julukan-julukan aneh namun unik.

Seperti halnya ke 3 buku sebelumnya, "Maryamah Karpov" tetap menarik dengan sihir kata-katanya, dan akan membawa pembaca pada kisah yang menakjubkan sekaligus mengharukan. Salah satu hal menakjubkan yang saya maksud ketika Arai, saudara angkat sekaligus sepepu Ikal, dipertemukan kembali oleh perempuan pujaan hatinya ketika masih SMA, perempuan saraf tegang : Zakiah Nurmala binti Berahim Matarum. setelah menerima surat dari Nurmala, Arai tak bisa tidur selama tiga malam karena pujaan hatinya itu memintanya menjemputnya di Bandar Udara Tanjong Pandang. mereka akhirnya menikah secara sederhana, setelah menikah mereka berangkat ke Inggris untuk melanjutkan studi Arai pada tingkat Ph.D. meskipun sempat membuat Arai gelisah. Kisah Arai dan Zakiah membuat Ikal teringat pada A Ling yang belum Ia ketahui di mana rimbanya, rindu yang mencekam dirasakannya pada A Ling.

Setelah Arai menikah, Ikal mulai menyusun rencana untuk mencari A Ling. Gadis yang pertama kali memperkenalkan Edensor padanya dengan memberinya sebuah buku. A Ling adalah obsesinya menjelajahi sudut-sudut Dunia. Untuk menemukan A Ling, Ikal melakukan berbagai cara bahkan bersekutu dengan orang-orang yang sering mempersekutukan Tuhannya. Tak segan Ia ber-kongkalikong dengan Tuk Bayan Tula penguasa pulau tak bertuan.

Obsesi Ikal untuk mencari A Ling membuahkan pengalaman baru buatnya, Ia mampu membuat perahu dengan tangannya sendiri yang diberi nama Mimpi-mimpi Lintang. Dengan perahu itu, Ikal melakukan petualangan mengarungi samudra bersama ketiga temannya, salah satunya anggota laskar pelangi, Mahar. mereka berhasil bertemu Tuk Bayan Tula untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan A Ling. Mereka menuju ke pulau batuan. sesampainya di batuan Ikal tidak langsung mnemukan A ling dan sempat putus asa mencarinya. tetapi sebelum kembali ke belitong, Ikal dkk singgah di sebuah pulau, namanya pulau kuburan. di pulau inilah Ikal mnemukan wanita yang memiliki tato rajah kupu-kupu itu. Akhirnya Ikal membawa gadisnya itu kembali ke belitong.

Kisah cinta antara Ikal dan A ling tidak berakhir dengan Happy ending karena Ikal dilarang oleh ayahnya untuk menikah dengan gadis Ho pho itu. ayahnya yang tidak pernah berkata tidak pada anaknya itu akhirnya mengatakan tidak pada hal yang justru akan membuat Ikal bahagia, hal yang paling diinginkannya. Ikal tak mampu melawan keputusan ayahnya itu, disisi lain Ia tak mau kehilangan A ling lagi.

Setelah selesai membaca novel Maryamah Karpov, ada sedikit yang terasa karena tidak ada lagi lanjutan dari cerita tersebut. ada sedikit kekurangan yang saya temukan, bahwa judul buku tidak relevan dengan isinya, mengapa judulnya Maryamah Karpov sedangkan dalam cerita hampir tidak pernah diceritakan tentang Maryamah. pertanyaan lain yaitu mengapa ayah Ikal melarangnya untuk menikah dengan A Ling.

Mungkinkah ada lanjutan dari cerita tersebut, yang mampu memuaskan pertanyaan dari pemabaca????