Entri yang Diunggulkan

Sumber Siri'

Manakala kita ingin mendalami pengertian SIRI’ dengan segenap masalahnya antara lain dapat diketahui dari buku LA TOA. Buku ini berisi ...

Jumat, 11 September 2009

Lingistik Indonesia

LARAS JURNALISTIK

Berita bukan karya ekspresi diri

Berita adalah alat komunikasi dengan tujuan dan khalayak sasaran yang jelas

BERITA JURNALISTIK
merupakan
penyampaian informasi secara cepat dan tepat yang bersifat percakapan dan berisi himpunan informasi
faktual mengenai suatu peristiwa, situasi, dan gagasan (termasuk opini dan penafsiran) yang disusun untuk menarik perhatian pembaca.

RAGAM JURNALISTIK
1. Laras jurnalistik surat kabar hanya memiliki ragam tulis.
2. Penyampaian berita dilakukan dengan mengandaikan bahwa penulis sedang bercerita pada seorang teman.
3. Ragam yang dianut oleh surat kabar adalah ragam semiformal.

CIRI BAHASA SEMIFORMAL
1. Penggunaan kalimat yang tidak lengkap.
2. Penggunaan kosakata lisan, seperti bisa, cuma, tapi, dan sebagainya.
3.Penghilangan tanda baca di tempat-tempat tertentu, seperti pada frase apositif, atau gelar,
seringkali tidak disertai tanda baca koma. Misalnya, Mantan Panglima Angkatan Bersenjata RI Wiranto,
akhirnya, mencalonkan diri sebagai presiden.
4. Penghilangan konjungsi dan preposisi di bagian-bagian tertentu, misalnya kata sambung seringkali
diganti oleh tanda baca koma, seperti kata bahwa dalam kalimat kutipan tidak langsung.
Contoh: Gus menyatakan, ia akan menuntut KPU.


KALIMAT JURNALISTIK
KISS

“Keep It Short and Simple”

Kalimat jurnalistik
harus pendek dan jelas.

Cara membuat kalimat sederhana dan pendek
1. menghindari peletakan anak kalimat dan kata keterangan di awal berita;
2.menampilkan segera pokok berita atau fokus berita; dan
3.menukarkan kata-kata yang sulit dengan kata-kata yang mudah.

Sepuluh prinsip penulisan berita
1. Pada umumnya, buatlah kalimat yang pendek-pendek.
2. Pilih kalimat yang sederhana daripada kalimat yang kompleks.
3. Pilihlah kata yang lazim—familiar word.
4. Hindari kata-kata yang tidak perlu.
5. Berilah kekuatan pada kata kerja.
6. Tulislah sebagaimana layaknya Anda bertutur
7. Gunakanlah istilah yang dapat dibayangkan/digambarkan oleh pembaca.
8. Hubungkan satu pernyataan dengan pengalaman atau pengetahuan pembaca.
9. Gunakan sepenuhnya variasi.
10. Tulislah kalimat dengan tujuan mengungkapkan atau menyatakan sesuatu dan bukan dengan tujuan mempengaruhi pembaca.

Panjang kalimat jurnalistik
Gunakan kalimat pernyataan sederhanayang mengandung tidak lebih dari 20 kata


PANJANG KALIMAT KETERBACAAN
8 kata atau kurang Sangat mudah dipahami
11 kata Mudah dipahami
14 kata Agak mudah dipahami
17 kata Standar
21 kata Agak sulit dipahami
25 kata Sulit dipahami
29 kata atau lebih Sangat sulit dipahami.

JENIS KARANGAN
Berita dalam surat kabar bertujuan untuk
menyampaikan informasi (NARASI)
atau
memberitahukan dan menjelaskan (EKSPOSISI) sesuatu kepada khalayak sasaran.

Untuk menyampaikan berita secara lebih akurat, muncul usaha untuk memerikan suatu keadaan atau seseorang
(deskripsi)

Jenis karangan argumentasi hanya akan ditemukan dalam tulisan yang bersifat opini, kolom, atau tajuk

BERITA = NONFIKSI
1. Sebuah tulisan nonfiksi merupakan hasil rangkaian fakta yang merupakan hasil pemikiran, gagasan, peristiwa, gejala, dan pendapat.
2. Seorang wartawan menyusun kembali pelbagai bahan informasi menjadi sebuah berita yang utuh.
3. Seorang wartawan bukan pengarang.

BERITA
Sebuah berita merupakan sebuah tulisan nonfiksi yang bertujuan untuk menyampaikan atau memberitahukan
dan menjelaskan suatu fakta kepada khalayak sasaran.

FAKTA
Rangkaian peristiwa atau percobaan yang diceritakan benar-benar dilihat (faktual), dirasakan, dan dialami
oleh penulis

REALITA
Peristiwa yang diceritakan merupakan hal yang benar (realistis)
dan dapat dengan mudah dibuktikan kebenarannya, tetapi tidak secara langsung dialami oleh penulis.

KERANGKA KARANGAN
Kerangka karangan berita merupakan segitiga atau piramida terbalik. Semakin ke bawah
bobot kepentingan isi informasi semakin berkurang.

BANGUN BERITA

1. Satuan wacana terbesar berita adalah kumpulan paragraf.
2. Kerangka karangan sebuah berita dibangun oleh susunan paragraf.
3. Satuan wacana terkecil yang membangun berita adalah kumpulan kalimat, misalnya seperti sari berita.

PARAGRAF BERITA
1. Sebuah paragraf dalam berita jangan melampaui 50 kata dan sebaiknya dibangun hanya oleh satu sampai empat kalimat.
2. Sebuah paragraf yang baik dan porposional terdiri atas empat baris ketikan—sekitar 30 sampai 40 kata.

PANJANG BERITA
1 Sebuah berita keras (hardnews) dibangun oleh 200—300 kata.
2. Sebuah berita lunak (softnews) dibangun atas 300—700 kata.
3. Sebuah artikel dalam surat kabar dibangun atas 1500—2000 kata.

Kepaduan berita dipertahankan oleh
1. kata ganti,
2. pengulangan kata kunci dan gagasan,
3. kata sambung, dan
4. struktur yang sejajar

JENIS BERITA
1. Berita keras (hard news) adalah berita yang berkaitan dengan peristiwa penting, seperti tindakan pemerintah
atau kebijakan politis, trend sosial atau ekonomi, pendidikan, hubungan internasional.
2. Berita langsung (straight news) adalah berita yang menyajikan fakta yang sebenarnya tanpa disertai usaha
untuk melakukan analisis, memberikan interpretasi atau tafsiran, atau untuk membangkitkan human interest.

3. Berita di tempat (spot news) adalah berita yang menyajikan peristiwa mendadak
atau spontan, seperti kebakaran, vonis pengadilan, keputusan pemerintah.
4. Berita lunak (softnews) adalah berita dengan kandungan informasi yang tidak sepenting berita keras,
namun sangat menarik, kadang kala juga menggelitik perhatian, dan mengandung human interest.
Salah satu jenis berita lunak adalah feature.\

Feature berita: terpengaruh unsur waktu, yang berhubungan dengan peristiwa hangat yang menarik perhatian masyarakat.

Feature human interest: tidak punya nilai berita; tidak cepat lekang oleh unsur waktu; tidak memberikan informasi mengenai kepentingan umum yang vital; dan hanya mengimbau rasa ingin tahu pembaca tentang manusia lain atau tentang hal-hal yang menjadi perhatian bersama